Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mudik Aman dan Nyaman Buat Penyandang Disabilitas

image-gnews
Antrean peserta mudik disabilitas sebelum diberangkatkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu, 1 Juni 2019. Dok. Dokter Louisa A. Langi
Antrean peserta mudik disabilitas sebelum diberangkatkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Sabtu, 1 Juni 2019. Dok. Dokter Louisa A. Langi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan 170 peserta mudik dengan disabilitas ke seluruh daerah di Pulau Jawa pada Sabtu, 1 Juni 2019. Perjalanan peserta mudik dari berbagai ragam disabilitas ini dilakukan melalui jalan darat. Sebelum berangkat mudik, mereka tentu harus melakukan persiapan fisik mengingat perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh dan memakan waktu lama.

Baca: Ada 14 Rest Area di Tol Trans Jawa dengan Toilet Khusus Difabel

"Ada sekitar 170 disabilitas yang mudik ke seluruh Pulau Jawa. Sebelum berangkat, kondisi fisik mereka diperiksa dulu oleh tim medis. Yang sakit harus diobati, semua harus sehat," kata dokter Louisa A. Langi, Koordinator Tim Medis Persekutuan Kristen untuk Pelayanan Kesehatan di Indonesia (Pelkesi) yang memeriksa kesehatan para pemudik sebelum diberangkatkan.

Menurut Louisa, ada beberapa persiapan kesehatan sebelum mudik, terutama bagi penyandang disabilitas yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Louisa mencontohkan peserta mudik disabilitas yang memiliki diabetes atau hipertensi.

"Sebelum berangkat harus memeriksakan diri seperti tensi dan kadar gula darah," ujar Louisa. Tak hanya itu, di dalam perjalanan mudik beberapa kondisi juga perlu diperhatikan. Salah satunya adalah jenis makanan yang akan dikonsumsi saat berbuka.

Louisa memaparkan, bagi peserta mudik dengan disabilitas yang tidak memiliki riwayat diabetes melitus atau hipertensi, dapat mengkonsumsi makanan dengan cara berjarak. "Saat berbuka puasa dapat mengkonsumsi teh hangat manis atau kolak dengan gula tidak lebih dari 15 gram atau 60 kalori," ujar Louisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah 30 menit dari konsumsi teh manis atau kolak, barulah peserta mudik dengan disabilitas mengkonsumsi makanan utama. Komponen karbohidrat dan lauk pauk yang disarankan Louisa adalah nasi seperempat piring, sayur seperempat piring, buah yang dipotong kecil seperempat piring, dan lauk sekitar 50 gram.

Baca juga: Cara Pengguna Kursi Roda Menyetir Mobil

"Usahakan jangan sampai perut terasa begah setelah makan," ujar Louisa. Berikan jarak sekitar 3 jam mengkonsumsi camilan setelah makanan utama. Bila dalam perjalanan perut masih terasa lapar, peserta mudik disabilitas dapat mengkonsumsi kue sebanyak dua keping.

Setelah sampai tujuan, pemudik dengan disabilitas dapat langsung beristirahat. Usahakan tidur 7 sampai 8 jam sehari untuk mengganti stamina tubuh selama perjalanan mudik. "Sebelum tidur minum satu gelas air," ujar Louisa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

10 jam lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

11 jam lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 jam lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

15 jam lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.